DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

Berita

Berita 12 Maret 2019

DINPERPUSDA DUKUNG LITERASI DESAKU PINTAR MELALUI BIMTEK SDM DAN SUDUT BACA

Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan sebagai leading sector Pengembangan Pendidikan dan Literasi tatanan Program Desa Karakter Unggul dan Pintar (DesaKU Pintar) yang di launching untuk pertama kalinya oleh Bupati Lamongan di Desa Sumengko Kecamatan Kedungpring, mulai bergerak dengan mengimplementasikan pada program kegitan OPD. Sebagai legalitas konsistensi pelaksana dibentuklah SK Pembentukan Tim Pelaksana Desaku Pintar dikalangan intern OPD, yang tentunya disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing bidang. Langkah awal yang dilakukan oleh Tim yaitu visitasi dan pembinaan ke lima puluh enam (56) desa yang telah ditunjuk sebagai Desa Pelaksana Desaku Pintar oleh Tim Desaku Pintar Kabupaten Lamongan. Penunjukan desa – desa tersebut bukan tanpa alasan, desa tersebut harus menerapkan sepuluh (10) tatanan yang telah ditetapkan oleh Tim diantaranya diantaranya :
Gerakan 1821
Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan
Pusat Pelayanan Kesehatan
Pengembangan Pendidikan dan Literasi
Pariwisata, seni budaya dan olahraga
Peningkatan Kapasitas SDM dan Terintegrasi Pengentasan Kemiskinan
Keluarga Sadar Hukum
Pelayanan Publik
Kampung Lamongan Green and Clean ( LGC )
Penguasaaan dan Pemahaman Teknologi Informasi
Pada pelaksanaan visitasi dan pembinaan DesaKU Pintar, petugas lapangan terdiri atas perwakilan masing – masing bidang untuk berbagi peran sehingga akan diketahui aspek keberadaan dan kelembagaan perpustakaan desa, bahan bacaan / bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat setempat serta hal lain yang dapat mendukung pengembangan literasi berbasis inklusi sosial yang berdampak nyata pada perubahan sosial masyarakat.Pada bulan Januari 2019, Dinperpusda menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Perpustakaan Desa bagi Kepala Desa dan petugas pelaksana Desaku Pintar. Pembuka oleh Drs. M.S. Heruwidi, MM. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan betapa pentingnya Perpustakaan Desa dalam mendukung pengembangan literasi desa, untuk itu mohon kiranya Perpustakaan Desa dikelola dengan baik untuk keberlanjutan penyelenggaraan Perpustakaan Desa.Gel. I tanggal 21-23 Jan 2019 dan Gel II tanggal 23–30 Jan 2019 bertempat di Aula Dinas Perpustakaan Daerah Kab. Lamongan yang diikuti oleh 56 Kepala Desa dan 56 perangkat desa/relawan perwakilan dari masing – masing DesaKu Pintar. Melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan kelembagaan dan SDM pengelola Perpustakaan Desa bisa dikelola dengan baik mengingat betapa pentingya keberadaan Perpustakaan sebagai learning center masyarakat desa.

Dinperpusda Kab. Lamongan menempatan Sudut Baca (rak dan bahan pustaka) pada lokasi DesaKU Pintar serta beberapa tempat pelayanan umum yang ada di Kabupaten Lamongan. Salah satunya pelaksana DesaKu Pintar Kecamatan Lamongan ada di Kelurahan Tlogoanyar. Penempatan Sudut Baca Dinperpusda ada pada lokasi di sepanjang telaga dengan nuansa terbuka namun masih sejuk dan asri menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi warga Kelurahan Tlogoanyar. Selain area baca juga ada beragam aktivitas lain lain seperti senam bersama dan pelestarian tanaman toga. Banyak dan beragamnya koleksi Sudut Baca mulai dari cerita anak, parenting, agama, novel,kerajinan tangan, kesehatan, dll sehingga bisa didayagunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali SPS Mawar Kelurahan Tlogoanyar yang mendayagunakan Sudut Baca Dinperpusda Kel. Tlogoanyar sebagai area Wisata Edukasi anak didiknya menggunakan konsep belajar sambil bermain.
Sebagai support Dinperpusda terhadap pengembangan literasi DesaKU Pintar, pada APBD 2019 akan direalisasikan penempatan 21 titik Sudut baca dan 35 titik Hibah Buku pada 56 titik/lokasi Desaku Pintar. Semoga melalui pengembangan literasi yang berkelanjutan, mampu menjawab kebutuhan Era globalisasi yang menuntut Perpustakaan berperan lebih aktif dan kreatif, merubah paradigma lama perpustakaan hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku saja tetapi perpustakaan diharapkan mampu menjadi pusat belajar, pengembangan literasi dan berkegiatan masyarakat sekitar sehingga terwujud masyarakat yang literat serta terciptanya Desa / Kelurahan Karakter Unggul dan Pintar.