Berita

LAMONGAN - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan melalui Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan menggelar kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Bertempat di Aula Cendekia Lt. II Pusat Layanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan pada hari Rabu, 31 Mei 2023. Kegiatan Stakeholder Meeting ini mempertemukan para pemangku kepentingan untuk dapat berkolaborasi atau bersinergi dalam membangun literasi masyarakat. Hadir dalam pertemuan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, BPKAD, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bank Jatim, Perumda BPR Bank Daerah Lamongan (BDL), Kepala Desa Lembor, Kepala Desa Kendal, Kepala Desa Butungan, Kepala Desa Babatkumpul dan Kepala Desa Dagan.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan pengembangan dari upaya Peningkatan Literasi, Inovasi dan Kreativitas sebagai Program Prioritas Nasional 4 dalam RPJMN 2020-2024. Tujuan pelaksanaan Stakeholder Meeting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi stakeholder dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Kolaborasi dan sinergi yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong tugas pokok dan fungsi ataupun tujuan dari setiap stakeholder. Kolaborasi yang bisa diberikan dapat berupa kerja sama program, sumber daya manusia, barang dan material.
Pertemuan Stakeholder Meeting ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendukung bagi pelaksanaan program di Kabupaten Lamongan, bila ekosistem sudah berjalan baik, maka peran seluruh pemangku kepentingan akan jelas dan saling terkait satu sama lain serta bersinergi. Sehingga proses membangun SDM melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan akan berkelanjutan.
Dalam sambutan yang disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan Farah Damayanti Zubaidah, S.Sos., M.Si, menyampaikan bahwa melalui pertemuan ini diharapkan kendala atau tantangan yang ada dalam mengimplementasikan program transformasi perpustakaan bisa mendapatkan solusi atau penyelesain, Baik dalam hal membuat regulasi, jaringan internet di desa yang belum merata, insentif pengelolah perpustakaan desa serta sulitnya mendapatkan narasumber untuk melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat di Perpustakaan Daerah maupun perpustakaan Desa.
Beliau berharap kepada seluruh stekeholder yang hadir dapat memfasilitasi Pemerintah Desa dalam mengelola Perpustakaan Desa untuk membangun program lembaga pemerintah dan swasta. Sehingga dapat mewujudkan transformasi perpustakaan untuk kesejahteraan masyarakat.

#SalamLiterasi
#TransformasiPerpustakaanBerbasisInklusiSosial
#literasiuntukkesejahteraan
#arpusdalamongan
#lamonganmegilan