Kategori informasi
CELENGAN : BELAJAR BERTANGGUNG JAWAB
Halo #SahabatLiterasi besok Kamis, 25 Mei 2023 pukul 09.00 WIB Kak Laras dan Kak Lisa akan membacakan cerita berjudul : Belajar Bertanggung Jawab Yuk, ramaikan! Jangan lupa stay tuned di Instagram @arpusdalamongan ya besok 😃 #Celengan #CeritaOnlineLamongan #arpusdalamongan #lamonganmegilan Â
SelengkapnyaPENGUMUMAN HASIL LOMBA BERTUTUR TINGKAT SD/MI SE-KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2023
halo #SahabatLiterasi berikut disampaikan hasil Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan Tahun 2023 yang dapat di akses pada laman https://s.id/hasillombabertutur2023 Selamat kepada para pemenang!! Terimakasih atas partisipasinya #lombabertutur2023 #arpusdalamongan
SelengkapnyaHARI BUKU NASIONAL, PAHAMI FUNGSI DAN PERAN BUKU
"Jika ingin menghancurkan sebuah bangsa dan peradaban, hancurkan buku-bukunya. Maka pastilah bangsa itu akan musnah." (Milan Kundera) Hari Buku Nasional di Indonesia ditetapkan sebagai perayaan tahunan untuk mempromosikan budaya membaca dan meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. Penetapan Hari Buku Nasional didasarkan pada tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni tanggal 17 Mei 1980. Perayaan Hari Buku Nasional di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dan kegiatan perbukuan dalam masyarakat. Dalam perayaan ini, seringkali dilakukan promosi buku, diskusi sastra, lokakarya menulis, bazar buku, pertunjukan teater, dan berbagai kegiatan lain yang mengedukasi dan menghibur masyarakat dalam konteks literasi dan kebudayaan. Di hari buku nasional perlu kita memahami apa itu buku dan fungsi dan perannya dalam masyarakat. FUNGSI DAN PERAN BUKU Buku adalah media atau objek yang berisi tulisan, gambar, atau informasi lainnya yang diatur dalam urutan tertentu dan diikat menjadi satu kesatuan. Buku dapat terdiri dari kertas yang dijilid, lembaran yang terlipat, atau bahkan dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui perangkat elektronik seperti e-reader atau komputer. Buku memiliki banyak fungsi dan peran dalam masyarakat. Beberapa fungsi utama buku adalah: 1. Sumber Informasi Buku menjadi sumber pengetahuan dan informasi yang beragam. Mereka dapat mengandung fakta, teori, ide, dan pandangan dari penulisnya. Buku-buku nonfiksi seperti buku teks, ensiklopedia, buku panduan, dan buku referensi, memberikan informasi yang berguna untuk pembelajaran dan penelitian. 2. Hiburan Buku juga digunakan sebagai sarana hiburan. Buku fiksi, seperti novel, cerita pendek, dan puisi, menawarkan cerita dan imajinasi yang menarik. Membaca buku dapat memberikan pengalaman emosional dan intelektual yang memuaskan. 3. Pembelajaran Buku adalah alat yang penting dalam proses pembelajaran. Mereka digunakan dalam pendidikan formal dan informal untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Buku teks digunakan dalam kurikulum sekolah untuk memfasilitasi pemahaman konsep dan materi pembelajaran. 4. Penyimpanan dan Pemeliharaan Pengetahuan Buku memainkan peran penting dalam melestarikan pengetahuan dan budaya. Mereka menjadi wadah untuk mengabadikan ide, pemikiran, dan karya-karya dari berbagai zaman. Buku juga berfungsi sebagai sumber referensi bagi generasi mendatang. 5. Inspirasi dan Pemacu Perubahan Buku dapat memberikan inspirasi dan mempengaruhi perubahan sosial, budaya, dan politik. Buku-buku seperti manifesto politik, biografi tokoh-tokoh inspiratif, atau buku-buku motivasi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan pembaca. 6. Komunikasi Buku juga merupakan alat komunikasi antara penulis dan pembaca. Mereka memungkinkan penulis untuk menyampaikan ide, gagasan, dan pengalaman mereka kepada pembaca. Buku dapat memicu diskusi, refleksi, dan pemahaman yang lebih dalam tentang suatu topik. Dalam perkembangan teknologi digital, buku elektronik atau e-book telah menjadi alternatif yang populer. E-book dapat diunduh dan dibaca melalui perangkat elektronik seperti e-reader, tablet, atau komputer. Meskipun buku cetak masih banyak digunakan, e-book memberikan fleksibilitas dalam mengakses berbagai judul buku dengan mudah tanpa perlu membawa buku fisik. Namun, penting juga untuk mengakui keunikan dan nilai dari buku cetak yang memberikan pengalaman sensorik yang berbeda, seperti aroma halaman, tekstur kertas, dan perasaan menyentuh fisik buku tersebut. Baik buku cetak maupun e-book memiliki peran dan manfaatnya masing-masing. Selamat Hari Buku Nasional
SelengkapnyaPENGUMUMAN HASIL SELEKSI VIDEO LOMBA BERTUTUR SD/MI 2023 SE-KABUPATEN LAMONGAN
LAMONGAN - Lomba Bertutur Siswa SD/MI Se-Kabupaten Lamongan Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan telah memasuki tahap seleksi video. Sebanyak 30 peserta siswa SD dan MI telah mengirimkan video dan telah dinilai para juri. Berdasarkan hasil seleksi video lomba bertutur tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan pada kegiatan pembudayaan gemar membaca tingkat daerah Kabupaten/Kota Tahun 2023 menetapkan 15 (lima belas) finalis yang berhak mengikuti babak selanjutnya dengan data sebagai berikut:Berita Acara Hasil Seleksi Video (download di sini) SK Penetapan (download di sini) Selamat kepada peserta yang dinyatakan lolos dan dapat mengikuti tahap selanjutnya. Peserta yang lolos ke tahap 15 besar diharapkan untuk mengikuti technical meeting yang akan dilaksanakan pada hari jumat, 19 Mei 2023. Bagi peserta yang belum berkesempatan lanjut ke tahap 15 Besar, tetap semangat dan sampai jumpa di lomba bertutur tahun selanjutnya.#lombabertutur2023#arpusdalamongan#lamonganmegilan
SelengkapnyaPERINGATAN HARI KEARSIPAN KE-52 TAHUN 2023
LAMONGAN - Tanggal 18 Mei ditetapkan sebagai Hari Kearsipan berdasarkan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor OT.00/02/2005. Hari Kearsipan yang diperingati tiap tahun merupakan momentum penegakkan kembali komitmen negara dan seluruh entitas bangsa Indonesia untuk berkolaborasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif, terpadu dan berkualitas. Tahun 2023 merupakan tahun peringatan ke-52 Hari Kearsipan. Pada momen ini, perkembangan teknologi pada Bidang Kearsipan dalam wujud optimalisasi transformasi digital kearsipan dan Reformasi Birokrasi menjadi salah satu isu utama. Hal tersebut tak lain untuk mewujudkan inovasi kearsipan sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo pada peringatan Tahun Emas Kearsipan serta mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik yang pada berfokus pada empat hal yakni penanggulangan kemiskinan, kemudahan investasi, digitalisasi administrasi, dan prioritas aktual presiden. Semangat digitalisasi kearsipan menjadi sebuah jawaban untuk menciptakan pengelolaan arsip dinamis lebih terintegrasi, efisien dan efektif, sehingga lembaga pemerintah pusat maupun daerah tidak membangun aplikasinya sendiri-sendiri. Hadirnya Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) menjadi salah satu jawaban terhadap hal tersebut serta turut mendukung percepatan pencapaian Reformasi Birokrasi tematik pada aspek digitalisasi administrasi pemerintahan. Gerakan percepatan digitalisasi kearsipan juga tetap harus diiringi dengan penyelamatan arsip sebagai bagian dalam pelestarian memori kolektif dan jati diri bangsa Indonesia. Penyelamatan arsip statis menjadi dokumentasi kekayaan negara termasuk seni dan budaya. Khazanah arsip tersebut harus disajikan secara menarik, sehingga memunculkan kecintaan dan kebanggaan generasi muda terhadap budaya bangsa dan negara. Guna mengimplementasikan hal tersebut, maka disusunlah Kebijakan Memori Kolektif Bangsa yang dapat menjaring informasi berharga dan bernilai seni budaya dari arsip sebagai warisan documenter yang diciptakan dan dikelola instansi pemerintah, sektor privat, dan masyarakat. Program ini pun terjaring dengan sistem pelestarian memori kolektif dunia (Memory of the World) yang dikelola The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Melalui Peringatan Hari Kearsipan ke-52 Tahun 2023, diharapkan menjadi momentum penguatan kembali seluruh entitas kearsipan untuk berkolaborasi agar penyelenggaraan kearsipan secara nasional semakin berkualitas, sehingga mendorong kemanfaatan Bidang Kearsipan bagi masyarakat Indonesia sebagai memori kolektif dan informasi jati diri bangsa. Filosofi: Banyuwangi memiliki nama yang terbentuk dari dua kata dalam bahasa jawa yaitu banyu (air) dan wangi (harum), sesuai dengan mitos setempat akan harumnya sebuah sungai sebagai bukti kesetiaan Sri Tanjungpada patih Sidopekso. Hari Kearsipan ke-52 diadakan di Banyuwangi menggunakan identitas visual berupa angka yang memiliki kesan aliran air, dan membentuk wanita yang sedang menari gandrung (tari khas Banyuwangi yang identik dengan kipas). Gerakan yang dinamis ditujukan sebagai autokritik agar kearsipan selalu mengikuti perkembangan zaman dan terus bergerak dinamis menuju masa depan yang luhur demi terciptanya Birokrasi Maju, Memori Kolektif Bangsa, dan Peradaban Unggul. download logo dan surat edaran hari kearsipan ke-52 tahun 2023 disini
SelengkapnyaPERKEMBANGAN AKTUALISASI SRIKANDI DI KABUPATEN LAMONGAN
LAMONGAN - Aplikasi umum Kearsipan SRIKANDI (Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) yang dicanangkan pemerintah sebagai aplikasi persuratan dinas di seluruh instansi pemerintah di Indonesia telah diterapkan di kabupaten Lamongan dengan adanya Launching pada 22 Agustus 2022 yang lalu.Srikandi merupakan wujud tindak lanjut dari Perpres No 95 Tahun 2018 tentang Sistim Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE) dan Kepmenpan RB no 679 Tahun 2020 Tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis dan Perka ANRI No 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penerapan Sistim Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi. Respon positif diberikan oleh admin pusat Srikandi dengan dibalasnya surat Bupati Lamongan Nomor: 045/267/413.000/2022 tanggal 23 Agustus 2022 Perihal: Permohonan Akun SRIKANDI Live, oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka melaksanakan pengelolaan arsip dinamis dengan menggunakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Hal ini tertuang dengan surat balasan dari Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Nomor: B-PK.02.08/3159/2022 Tanggal 12 September 2022 tentang persetujuan Akun Live Srikandi Kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hanya berselang dua minggu dari pelaksanaan Launching versi trial Srikandi Kabupaten Lamongan telah mendapatkan akun live merupakan suatu yang patut direspon dengan komitmen bersama dalam menerapkan SPBE melalui SRIKANDI oleh seluruh Sumber daya kearsipan di seluruh Kabupaten Lamongan Sampai saat ini beberapa perangkat daerah yang telah aktif melakukan penerapan SRIKANDI di tempatnya yaitu: 1. Diskominfo 2. Dinas Arpusda 3. Setda 4. PPKB 5. P.U. Bina Marga 6. Bappenda 7. Dinas Kesehatan 8. RSUD Ngimbang 9. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB 10. Dispora 11. Bappelitbangda 12. BKP SDM 13. Inspektorat 14. Perkim CKT 15. BPM PTSP 16. Capilduk 17. Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian 18. BPBD 19. P.U. SDA 20. Perhubungan 21. Satpol PP 22. P.U. Perkim dan Cipta Karya 23. Dinas Peternakan 24. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 25. Badan pengelola Keuangan dan Aset Dari sejumlah 64 OPD di kabupaten Lamongan termasuk kecamatan baru 78,8 persen sampai bulan Mei tahun 2023 ini.
Selengkapnya