Rakor Penguatan Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur pada Selasa (3/12) ini juga menggelar rapat koordinasi bertemakan ‘Penguatan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya’ yang bertempat di Ruang Rapat Utama Lt. 3 Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur. Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Bakesbangpol Lamogan, Harum Istiana Irawati, turut menghadiri kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Nika Saragih dari Direktorat Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya Ditjen Polpum Kemendagri menjabarkan mengenai Asta Cita 2024-2029 serta tantangan yang berpotesi dihadapi Indonesia selama lima tahun mendatang. Oleh karena itu, diperlukan adanya sinkronisasi program di daerah menyesuaikan program prioritas pemerintah pusat guna mendukung jalannya Asta Cita tersebut.

La Ode Ahmad Arafat dari BPS Provinsi Jawa Timur menyampaikan capaian kondisi ketahanan ekonomi dan masyarakat Jawa Timur yang mana di antaranya adalah: persentase penduduk miskin turun menjadi 9,79%; tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,19% per Agustus 2024; tingkat ketimpangan turun menjadi 0,372 per Maret 2024; serta tingkat kegemaran membaca masyarakat Jatim per tahun 2023 adalah 69,78%.

Capaian-capaian tersebut merupakan buah dari koordinasi antara para stakeholder di daerah maupun di pusat. Untuk mewujudkan Jawa Timur menjadi lebih baik lagi, maka koordinasi antara daerah dan pusat perlu diperkuat lagi mengingat pemerintahan saat ini masih baru berjalan, sehingga dapat memberikan ruang untuk memperbaiki kondisi yang ada guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.