Berita 05 Desember 2023
Bakesbangpol Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan
sosialisasi pembauran kebangsaan dengan tema ‘Sukseskan Pemilu 2024 dengan
Semangat Bhinneka Tunggal Ika bersama FPK’ di Rumah Makan Aqiilah pada Selasa
(5/12).
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Lamongan, Sudjito,
menyambut kegiatan ini sebagai sarana untuk mengenalkan FPK kepada khalayak,
khususnya generasi muda. Terlebih, tema yang diangkat sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi FPK untuk menjaga kondusifitas menjelang pemilu.
Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mengamini
pernyataan tersebut. Peran serta semua pihak, termasuk FPK dan FKUB, terbukti
membawa hasil di mana Kabupaten Lamongan selalu meraih tiga besar dalam pelaporan
pengentasan konflik sosial.
Dianto juga menambahkan bahwa pemilu tahun depan rawan akan ancaman
politisasi SARA. Oleh karena itu, dirinya berharap semua pemangku kepentingan
dapat berkontribusi meningkatkan kondusifitas agar pemilu dapat berjalan dengan
lancar, aman, dan damai.
Narasumber kegiatan ini adalah Kasat Intelkam Polres Lamongan, Iptu
I Nyoman Sukanesa, serta Sekretaris FPK Provinsi Jawa Timur, Yafeti Waruwu.
Nyoman, panggilan akrabnya, menjelaskan mengenai bagaimana kamtibmas
yang terjaga sebelum, saat, maupun sesudah pelaksanaan pemilu dapat berkontribusi
dalam pembangunan nasional.
Terdapat dua pandangan terkait Pemilu 2024, berhasil dan tidak
berhasil. Apabila pemilu berhasil, maka kamtibmas dapat terjaga. Ditambah
dengan pemanfaatan bonus demografi, Indonesia dapat menjadi negara maju pada
2045. Namun, apabila tidak berhasil, maka upaya menuju Indonesia Emas 2045
dapat tersendat.
Nyoman menyatakan perbedaan adalah lumrah, dan berpesan agar
perbedaan tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia terpecah belah.
“Membaur dalam perbedaan adalah kunci kekuatan bangsa. Pilhan boleh
beda tapi kita adalah saudara,” pesannya.
Narasumber kedua, Yafeti Waruwu, menjelaskan mengenai FPK dan
kebinekaan. Disebutkan bahwa tujuan FPK adalah terwujudnya Indonesia yang
bersatu, semangat gotong royong dan meningkatkan ekonomi rakyat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan FPK kepada masyarakat maupun
kepada generasi muda, serta tugas dan fungsi pokoknya. FPK memiliki pernah
penting sebagai penjaga Bhinneka Tunggal Ika dengan keanggotaan yang terdiri
atas beragam suku/etnis. Dalam pemilu, FPK dapat berperan untuk menjaga
kondusifitas wilayah dari potensi konflik akibat kerawanan pemilu.