Berita 28 November 2023
Bakesbangpol Kabupaten Lamongan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamongan menggelar FGD dengan tema Peran Tokoh Agama dalam Mewujudkan Pemilu Bahagia di Ruang Sasana Nayaka, Selasa (28/11).
Ketua FKUB Kabupaten Lamongan, KH Masnur Arief, bertindak sebagai narasumber.
Dalam penyampaiannya, Kyai Masnur menjelaskan mengenai bagaimana bahayanya perbedaan tafsir terhadap perpolitikan suatu negara.
Dirinya memberikan contoh ketika zaman kekhalifahan di mana tiga dari empat khalifah meninggal karena pembunuhan akibat perbedaan tafsir.
Kyai Masnur mendorong para peserta agar mewaspadai penggunaan kata atau istilah ‘Islam’ yang digunakan untuk memprovokasi, khususnya dalam politik identitas.
Politik identitas adalah penyalahgunaan identitas untuk tujuan tertentu untuk kepentingan politik yang mengakibatkan perpecahan.
Meski demikian, bukan berarti tidak boleh memilih berdasarkan identitas. Hal yang tidak boleh adalah ketika identitas tersebut digunakan untuk mendegradasikan orang lain yang tidak sepaham.
Menjelang penutupan, Wakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf, hadir memberikan arahan kepada peserta yang terdiri atas perwakilan tokoh agama.
Tokoh agama diharapkan berpartisipasi dalam menjaga kekondusifan dan bisa mengendalikan isu-isu di masyarakat agar pemilu bisa berjalan dengan membawa hasil yang membahagiakan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para tokoh agama agar bersama-sama mewujudkan pemilu bahagia dengan mematuhi perundangan yang berlaku terkait kampanye di tempat ibadah, serta mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam politik identitas yang menimbulkan perpecahan.